Apakah Anda Orang Yang Bisa Diandalkan ?

 

 

Kita boleh punya skill dan pengetahuan sehebat apapun, tetapi kemampuan untuk mendengar dan memahami orang lain adalah dasar dari segalanya. Tanpa itu semua tidak efektif dan bertahan dalam jangka waktu lama”.

 

·         Seperti apakah yang dimaksud dengan menjadi orang yang bisa diandalkan (reliable)?

·         Apakah penting bagi kita bahwa orang-orang terdekat kita menganggap kita adalah orang yang bisa diandalkan?

·         Karakter seperti apa yang perlu kita kembangkan untuk menjadi orang yang bisa diandalkan ini?


Dengan memahami ketiga konsep di atas akan membantu kita lebih mudah melakukan komunikasi yang sehat dengan pasangan, anak, teman, atasan dan bawahan, rekan kerja, team, partner bisnis dan lain sebagainya.

INGAT !.... Anda boleh saja punya banyak pengetahuan dan skill, tapi kalau orang-orang memandang Anda sebagai orang yang tidak reliable, maka Anda akan selalu putus-sambung-putus-sambung, up and down terus dalam hal apapun yang Anda lakukan.

Jadi seperti apa konsep RELIABILITY ini?

Kata RELIABLE berasal dari bahasa Inggris yang jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia memiliki arti :

Dapat diandalkan ; Dapat dipercaya ; Tahan Uji ; Kredibel

Sedangkan kata RELIABILITY artinya adalah : Kehandalan.

Jika kita mendengar kalimat “berita tersebut berasal dari sumber yang dapat dipercaya (reliable source)”, artinya sumber tersebut sudah terbukti akurasi dan dapat pertanggungjawabkan kebenarannya. Dengan demikian berita-berita selanjutnya dari sumber tersebut langsung diterima dan dipercaya masyarakat.

Nah apabila konsep tersebut diterapkan pada sosok seseorang, maka sampai disebut handal atau bisa diandalkan tentunya karena telah membuktikan sikap dan perilakunya yang membuat orang-orang di sekitarnya memiliki kepercayaan yang tinggi terhadapnya.

Secara umum orang yang bisa dipercaya dan diandalkan adalah orang-orang yang memiliki karakter sebagai berikut :

·         Jujur

·         Loyal

·         Bertanggung jawab

·         Berintegritas

·         Disiplin

·         Konsisten

·         Fokus pada solusi

·         Memahami apa yang dilakukan

Menjadi lebih sempurna jika memiliki sifat ramah dan terbuka terhadap masukan.
Dan jika Anda seorang atasan akan menilai seorang bawahan itu dapat diandalkan, maka karakter-karakter di ataslah yang pertama kali Anda cari.

Jadi ketika Anda menilai sesorang reliable atau tidak dalam kaitannya dengan kepentingan tertentu, tentunya sifat-sifat di ataslah yang Anda cari dalam diri mereka.

Kata kuncinya : “Jika Anda mencari /mengharapkan orang-orang disekitar Anda memiliki karakter seperti di atas, maka Anda sendiri juga perlu untuk mengembangkan karakter-karakter tersebut”.

Sekarang mari kita cek ke diri kita masing-masing, sudahkah memilkinya?

Jika sudah, selamat! Tentunya sudah terbukti bahwa dalam bidang tertentu banyak orang mencari Anda baik untuk berdiskusi maupun mempercayakan sebuah tanggung jawab kepada Anda.

Tapi jangan senang dulu, karena belum cukup sampai disitu saja. Ada satu lagi kemampuan dasar yang sangat penting untuk Anda miliki dan kembangkan yang akan menjadi dasar dari semua sifat di atas.

Apakah itu?

Kemampuan untuk melakukan ACTIVE LISTENING.

Kemampuan untuk mendengarkan tanpa memotong atau mengalihkan topik pembicaraan merupakan skill dasar yang perlu dikuasai terlebih dahulu. Dan jika skill dasar tersebut sudah dikuasai maka perlu segera ditingkatkan ke tahapan yang lebih tinggi yaitu Active Listening.

Jadi, Active Listening adalah proses mendengarkan dan mencerna apa yang disampaikan, memahami lewat perkataan, intonasi dan gestur tubuh lawan bicara, lalu bisa melakukan konfirmasi kepada lawan bicara mengenai apa yang ia sampaikan, dengan bahasa Anda sendiri.

Dengan demikian bisa memberikan respon yang paling tepat terhadap lawan bicara.

Sebagai contoh bagaimana melakukan konfirmasi dalam proses Active Listening :

“Baiklah, saya bisa memahami apa yang kamu sampaikan. Jadi kamu bukannya merasa tidak mampu mencapai target akan tetapi maksudmu adalah situasi pandemi ini membuat kamu harus kerja ekstra serta kreatif mencari cara-cara lain.
Benar begitu?”

Seandainya Anda adalah pihak yang bercerita, lalu lawan bicara Anda memberikan respon seperti di atas, bagaimana perasaan dan persepsi Anda? Tentunya Anda akan merasa bahwa lawan bicara Anda benar-benar serius untuk memahami Anda.
Bukankah demikian?

Jika Anda bisa menunculkan respon seperti ini saat orang sedang bercerita kepada Anda, maka kesan pertama bahwa Anda adalah pribadi yang bersedia menghargai dan memahami, akan mulai tertanam.

Secara psikologis, saat orang merasa dipahami dan dihargai, terbukalah kemungkinan baginya untuk menilai lawan bicara tersebut adalah orang yang bisa diandalkan dan dipercaya. Ini adalah langkah awal tapi amat penting.

Jadi kesimpulannya :

“Kita boleh punya skill dan pengetahuan sehebat apapun, tetapi kemampuan untuk mendengar dan memahami orang lain adalah dasar dari segalanya. Tanpa itu semua tidak efektif dan bertahan dalam jangka waktu lama”.

Apakah Anda Orang Yang Bisa Diandalkan ? Apakah Anda Orang Yang Bisa Diandalkan ? Reviewed by NJD Yasdwipura on 10.55 Rating: 5

Tidak ada komentar:

ads 728x90 B
Diberdayakan oleh Blogger.